Awal mula ikan cupang double tail atau ekor cagak tampil sejak adanya ikan
cupang jenis half moon hal ini sebenarnya adalah cacat genetik yang diderita
ikan cupang hingga membuat ekor ikan menjadi seperti terbagi dua di bagian
tengah ekornya (caudal). akibat mutasi genetik ikan ini memiliki sirip punggung
yang panjangnya sama dengan sirip bawah dan memiliki sirip ekor atau dua cuping
sirip ekor yang berbeda. dengan demikian jika ikan cupang mekar akan terlihat
bercabang atau ekornya terbagi dua(cagak).
Definisi lain double tail yang baik adalah suatu lingkaran penuh dengan tidak ada ruang terbuka (sepasi) di antara ketiga sirip, baik sirip punggung, sirip bawah, maupun sirip ekor. dasar sirip di belakang double tail tampak lebih luas dibandingkan dengan singgle tail (ekor tunggal). Double tail yang ideal ialah memiliki sirip bawah yang berhubuingan secara simetris dengan sirip atas atau sirip punggung dan sirip ekor.
Cupang double tail mempunyai cuping ekor yang sama dan seimbang di
atas dan di bawah garis tengah ikan itu. Cuping ekor yang atas dan bawah harus
seimbang. bentuk lingkarang sama seperti kita melihat ikan jenis half moon hal
ini adalah bentuk yang ideal untuk kedua cuping ekor ketika mengembang.
Untuk gen double tail sangat rentan terhadap gen singgle tail
apabila kita mengawinkannya. karena itu apabila kita mencoba untuk mengawinkan
ikan dengan gen double tail dengan ikan cupang gen singgle tail maka akan
menghasilkan lebih banyak ikan singgle tail, dan bahkan akan menghasilkan ikan
yang benar-benar jelek karena ini akan mengakibatkan nilai jual ikan tidak
bagus, karena ke indahannya yang berkurang banyak. Singgle tail yang memiliki
gen double tail biasanya ditandai dengan sirip punggung atau dorsal yang
luasnya dua kali sirip punggung dinggle tail normal. jika double tail kita
kawinkan dengan double tail juga kita akan menghasilkan ikan double tail
setidaknya seperempatnya saja dari seluruh anakan ikan, hal ini di akibatkan
belum kuatnya gen ikan double tail untuk mengikan gen seluruh anaknya menjadi
jenis double tail seperti orang tuannya. yang selebihnya menjadi ikan singgle
tail atau setengah double tail, tetapi tetap anakan ikan tersebut mempunyai gen
double tail, dan ketika nanti dikawinkan ketika ikan dewasa atau cukup umur
kemungkinan akan menghasilkan ikan doble tail juga walau jumlahnya tidak
terlalu banyak. kalau menurut teorinya seharusnya ikan double tail yang
dikawinkan dengan sesamanya akan menghasilkan ikan yang sejenis tetapi untuk
saat ini sepertinya belum. hal ini belum bisa di samakan seperti ikan jenis
serit & half moon.
Untuk di Indonesia ikan jenis double tail belum terlalu banyak di
ternakan karena faktor keberhasilan memperoleh double tail yang sempurna sangat
kecil. ynag membuat para pecinta ikan cupang double tail masih kesulitan untuk
mendapatkan ikan cupang jenis ini dengan kwalitas yang baik. untuk dipelihara
maupun untuk kontes ikan cupang. tidak semua ikan cupang menyediakan kelas
double tail karena faktor masih sedikitnya ikan jenis ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar